Description
Battery Pack Lithium LiFePO4 25.6 VDC 40 Ah untuk PJU Tenaga Surya: Solusi Awet & Efisien
Intro (ringkas): Battery Pack Lithium LiFePO4 25.6 VDC 40 Ah menjadi solusi penyimpanan energi andalan untuk sistem PJU (Penerangan Jalan Umum) tenaga surya. Artikel ini menjelaskan cara kerja, keunggulan, instalasi, dan tips memilih produk yang tepat — ditulis gaya edukatif ringan agar mudah dicerna.


1. Apa Itu Battery Pack Lithium LiFePO4 25.6 VDC 40 Ah dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa pengertian sederhana battery pack ini?
Battery Pack LiFePO4 25.6 VDC 40 Ah adalah paket baterai berbasis Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) yang menyediakan tegangan nominal 25.6 volt dan kapasitas 40 ampere-hour (Ah). Fungsinya: menyimpan energi dari panel surya di siang hari dan menyediakan listrik untuk lampu PJU di malam hari.
Bagaimana mekanisme kerjanya di sistem PJU?
Panel surya mengisi baterai lewat charge controller (MPPT/ PWM). Battery Management System (BMS) pada battery pack mengatur pengisian, mencegah overcharge, overdischarge dan menjaga keseimbangan antar sel. Saat malam hari, baterai memberi daya ke lampu melalui output controller.
Fitur utama yang penting diketahui
- Siklus hidup panjang (ribuan siklus),
- Efisiensi pengisian/discharge tinggi (~90–95%),
- Stabilitas termal dan keamanan unggul.
2. Kenapa PJU Tenaga Surya Butuh Battery Pack LiFePO4?
Apa masalah umum bila menggunakan baterai lama?
Baterai lead-acid/VRLA sering memendek umur pakainya di lingkungan panas dan memerlukan perawatan rutin (top-up air). Akibatnya frekuensi penggantian tinggi dan biaya OPEX membengkak.
Bagaimana LiFePO4 jadi solusi?
LiFePO4 tahan suhu lebih baik, punya siklus pengisian jauh lebih banyak, dan minim perawatan. Dengan begitu PJU lebih jarang bermasalah dan total biaya kepemilikan (TCO) turun.
Contoh performa
Untuk konfigurasi 25.6 V 40 Ah, battery pack bisa menyalakan lampu LED 40–60 W sepanjang malam untuk 1–2 titik, tergantung konfigurasi panel dan efisiensi lampu.
3. Spesifikasi Utama & Perbandingan
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Tegangan Nominal | 25.6 VDC |
| Kapasitas | 40 Ah (~1024 Wh) |
| Siklus Hidup | ~4000–6000 siklus |
| Rentang Suhu Operasi | -20°C sampai 60°C |
| Berat | ±6–7 kg |
| Proteksi | Overcharge, Overdischarge, Short circuit, Balancing (BMS) |
Perbandingan singkat vs VRLA (lead-acid)
LiFePO4: umur lebih panjang (8–12 tahun), efisiensi lebih tinggi, perawatan minim. VRLA: biaya awal lebih murah, namun penggantian kerap dan perawatan lebih intensif.
“LiFePO4 memiliki stabilitas termal dan kimia terbaik di antara jenis lithium-ion — itulah alasan utamanya cocok untuk aplikasi outdoor seperti PJU.” — Dr. Rudi Hartono, Peneliti Baterai
4. Biaya, Umur Pakai & Perhitungan Hemat
Berapa lama baterai ini bertahan?
Dengan 1 siklus per hari, battery pack yang memiliki 4000 siklus teoritis akan bertahan sekitar 10–12 tahun. Penggunaan yang benar (BMS, ventilasi, setting pengisian yang tepat) bisa memperpanjang umur nyata.
Bagaimana menghitung total biaya kepemilikan (TCO)?
Walau biaya awal LiFePO4 lebih tinggi dari VRLA, jika dihitung selama 8–10 tahun, LiFePO4 biasanya lebih ekonomis karena jarang perlu penggantian dan lebih sedikit biaya perawatan.
5. Cara Instalasi & Setting (Langkah Praktis)
Apa yang perlu dipersiapkan?
- Charge controller yang kompatibel (LiFePO4 setting),
- Kabel tembaga 4–6 mm² (sesuaikan jarak),
- Fuse/MCB untuk proteksi, box IP65 untuk battery pack.
Langkah singkat instalasi
- Pasang battery pack ke charge controller (perhatikan polaritas),
- Sambungkan panel surya ke input controller,
- Sambungkan beban (lampu PJU) ke output controller,
- Uji tegangan dan fungsi otomatis (siang/ malam).
Tips lapangan
Jangan taruh battery pack langsung di bawah sinar matahari; berikan ruang ventilasi. Periksa konektor & terminal setiap 6 bulan.
6. Tren & Inovasi LiFePO4 (2025—2030)
Beberapa perkembangan yang perlu diperhatikan:
- Smart BMS: monitoring real-time via app (Bluetooth/Cloud),
- Modular design: tambah unit paralel untuk kapasitas besar,
- Fast charging technologies yang mempercepat waktu charging tanpa merusak sel.
7. Cara Memilih Battery Pack LiFePO4 25.6 VDC 40 Ah yang Tepat
Checklist sebelum membeli
- Cek sertifikasi (UN38.3, CE, MSDS),
- Pastikan ada BMS built-in dan proteksi lengkap,
- Cek reputasi supplier & layanan purna jual,
- Pastikan spesifikasi sesuai kebutuhan voltase & Ah sistem PJU.
Rekomendasi pembelian
Beli dari distributor resmi yang menyediakan dokumentasi teknis dan garansi. Hindari produk murah tanpa informasi sel & BMS yang jelas.
Pengalaman & Rekomendasi
Dari beberapa proyek PJU di area tropis, penggunaan battery pack LiFePO4 25.6 V 40 Ah konsisten menurunkan frekuensi penggantian baterai dan memangkas biaya operasional dalam jangka panjang.
Rekomendasi media: sertakan gambar instalasi, video singkat uji lapangan, dan PDF checklist instalasi/perawatan pada postingan.
Distributor Baterai UPS, Rectifier, Baterai Charger, Baterai Lithium Lifepo4 Pusat Penjualan Baterai VRLA dan Baterai Lithium di Indonesia termasuk Rectifier dan Baterai Charger









Reviews
There are no reviews yet.